Teman
Malam ini dingin... Sedingin sikapnya, yang terlalu enggan untuk memulai... Dan sedingin ego nya yang tak mau diredam... Ah ... teman Apakah ini yang namanya teman dekat? Apakah ini yang namanya sahabat? Menurutku, seharusnya tidak perlu meninggikan ego... Karena pada akhirnya semuanya tidak selalu peka. Seharusnya berbicaralah, dan tegurlah jika salah.. bukan menyudutkan seolah-olah semuanya itu hanya salah satu orang. Padahal kau pun punya salah. Bicaralah, karena tidak semua orang bisa memahami... Bukan.... bukan maksud ku tidak ingin membantu mu.. toh semua orang punya pikulan masing-masing. Selain kata semangat apa lagi yang harus ku lakukan? membantu pikulan mu? Padahal kau saja enggan untuk sekedar basa-basi saat aku terpuruk... Ah... kau masih begitu egois aku tak suka itu... Sekarang aku tidak merasa kau teman dekat ku... kau hanya teman biasa... Maafkan Tapi bukan berarti aku lupa akan kebaikanmu...Semua kebaikan mu selalu ku ingat kok. Meskipun berula...