Belajar Saling Menghargai

Pagi ini, aku terbangun dengan penuh semangat. Bangun tidur aku langsung mencari hp ku. Yaaa, tahu sendirikan kalau hp itu sekarang alat yang di cari saat bangun tidur dan selalu di genggam ke mana dan di mana pun pergi dan berada...

Pagi ini, aku memberanikan diri seperti biasa untuk chat kepada  seseorang. Sebenarnya sih peran seseorang itu tidak begitu penting. Hanya saja aku selalu mengingatnya karena menghargai dia.


Sebelum lanjut, aku akan memberitahukan terlebih dahulu sesuatu. Jadi begini, sebelum pagi ini aku chat, tepatnya tanggal 30 Januari 2019 aku pernah chatting sama dia. Chatting tentang ngajak jalan lah seperti biasa. Dia pun di situ bersikap biasa aja. Aku menawarkan sesuatu, yaitu mau transper uang buat dia. Terserah dia mau mempergunakannya demi apa, yang penting hati aku plong saat udah memberikannya. Eh dia malah menggantungkan chat ku... 
Chat ku ga di bales sama sekali sama dia sampai tanggal 1 Februari 2019. Okelah, aku berpikir positif kalau dia emang benar-benar sibuk. Meskipun sebelumnya aku melihat dia posting di instagram. Ah.... tapi aku mencoba untuk tidak berpikiran negatif. Keesokan harinya tanggal 2 dia belum lagi bales chatting ku. Aku sempat mengirimi dia pesan "Mana no rek nya?" tapi dia sama sekali tidak menggubrisnya. Yasudahlah, aku sih aku mencoba melupakannya.

Keesokan harinya tepat tanggal 3 Februari 2019 aku terbangun pagi sekitar jam 3 kurang. Eh saat aku buka notif status di WA, dia update dong. Update perihal pertemuan dia dengan temannya itu gagal. Jadi ceritanya dia dan teman - temannya hanya bisa meet up lewat video call. 

Deg...deg... kesel dong
Gimana ga kesel.. Ini tragedi kedua kalinya. Waktu itu saat dia ulang tahun di chat ga di baca tapi dia bisa nemuin teman ku dan bisa bales chatting teman ku. Sedangkan chatting aku di abaikan dan dia bisa update status di WA.


Ahhhh... rasanya kesal sekali.. Sakit hati sekali
Bagaimana tidak?
bayangkan saja, setidaknya dia bisa kan bales walaupun singkat. Bukannya mendiamkan seolah-olah notif pesan dari ku itu tidak penting. 
Dan bagaimana mungkin kalau bukan males dan sebagainya dia bisa bersikap seperti itu. Seolah - olah dia itu menghindar. 

Dan pagi ini aku mencoba menchat nya lagi "jadi gimana? mau uangnya? mau jalan? atau mau barang?"
Tak lama kemudia dia balas "terserah kk aja"
Beberapa menit kemudian aku bales "Pilih aja. Biar enak sesuai yang di inginkan"...
Eh dia jawab "terserah"....
Dengan cepatnya aku bales "Jalan ke dufan gamau bukan? gamau beli barang seperti tas atau dan lain² nya? klo ga yaudh kirim aja no rek nya. Biar di transperin"
Eh sampai malam ini dia ga gubris dong
Dia juga ga sama sekali baca pesan di ig tentang info dufan yang aku kirim. Tapi dia bisa on....


Jadi apa ini maksudnya???????
Menurutku, ini bukan hal yang wajar. Aku tahu betul siapa dia. Kalau dia terus menerus bersikap begitu apa ini bukan tanda tanya? Tentu saja tanda tanya bagiku. 


Jujur saja, aku bukan alay, baper, lebay dan segalanya. Emang iya ko hati ku berkata kalau dia emang sudah males berhubungan dengan ku. Ini bukan ketiga kalinya dia menolak dan sebagainya. Tapi ini udah lebih dari tiga kali. Jadi apakah masih dikatakan wajar????

Bisakah dia juga bersikap adil? memperlakukan orang dengan baik. Bukan malah pilih². Kalau dia punya unek² tentang ku kenapa dia tidak bilang? 

Toh, dari waktu itu sudah pernah aku ajak ngobrol baik², aku ajak jalan baik², aku chat baik². Tapi kalau dia bersikap egois begitu apakah aku tidak terluka?????


Sekedar basa - basi bilang "Maaf baru bales aja dia tidak bisa". Tolong yaa, aku chat terus menerus bukan pengen banget kamu terima. Tapi aku chat terus menerus cuma ingin menuntaskan nazar yang pernah diri aku janjiin. Harusnya bersyukurlah, masih dianggap , masih di ingat kalau aku punya rezeki, masih di baik²in. Walaupun bukan kamu yang minta. Sejujurnya ini emang atas dasar niat ku. Aku bener² niat mau ngasih dan bikin seneng. Tapi kalau di acuhkan seperti ini batin ku juga terluka. 
Ini bukan perihal ikhlas atau tidak ikhlas  Tapi ini perihal kejadian yang membuat aku stres. Sejujurnya, bisa saja saat kau tak bales aku tidak perlu chat terus menerus, tidak perlu ingat kepadamu. Tetapi aku masih berusaha untuk bersikap baik meskipun tanpa kau sadari chat yang kau kirim itu membuat ku sakit hati.


Yuk, belajar saling menghargai. Dunia ini luas, sebenarnya banyak orang yang lebih dekat dengan ku dibandingkan kau. Bersyukurlah sedikit, jika kau apa² di ajak dan di ingat berarti kamu sedang di prioritaskan. Tidak seharusnya bersikap seenaknya. Tidakan itu tuh membuat orang sakit hati. 


Yuk, belajar saling menghargai, di mulai dari hal sederhana. Bisa kan bales chat sebentar. Padahal waktu kamu banyak, dan membalas chat tidak memakan waktu lebih dari setengah jam. Jangan bersikap seolah,-olah pilih² chat. Ingatlah, ada orang yang menunggu bales kau hanya karena ia memang butuh jawaban. Tapi malah kau acuhkan. Bagaimana jika posisi kau ada di situ? apakah kau tidak merasa jengkel? Aku yakin kau pun akan merasakan jengkel sejengkel² nya. Ini memang hanya hal spele. Justru hal spele itu jangan di jadikan kebiasaan. Tanpa kamu sadari kamu telah membuat orang sakit hati atas perlakuan kau. Bagaimana tidak? jelas² status mu online tapi kamu tidak bisa membaca dan membalas pesan ku. Sudah.. cukup aku saja yang mengalami hal luka seperti ini. Jangan sampai teman dekatmu merasakan hal yang sama.

Dulu kau orang asik...
sekarang kau malah menjadi orang yang angkuh dan egois...
Apakah karena dulu kau tidak punya teman? Hingga sekarang kau punya teman di kampus mu, kau malah lupa kulit? Di ajak jalan saja enggan. Padahal kau akan mendapat palaha, karena membuat orang senang. Tapi kau selalu menolak dan membuat ku sakit hati.

Sudah cukup. Untuk saat ini aku tak akan mengirimi pesan lagi dan lagi. Hati aku sudah begitu teriris. 

Jangan lupa, saling hargai dan bersikap adil satu sama lain. Tidak perlu pilih². Bukankah menurut mu karma berlaku? Tidak takutkah? Walaupun bukan aku yang balas, tapi apa kau terima?




Ah sudahlah. Hati ini perlu istirahat


Selamat Malam ..
Semoga esok dan seterusnya kau tidak beku lagi




Jatinangor, 22:47
03 Februari 2019




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Dapat Nilai A+ Itu Mudah!

KECEWA

Cukup !